Tekan Dampak dan Risiko Bencana, Sleman Andalkan FPRB

GenPI.co Jogja - Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) menjadi salah satu andalan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam upaya pengurangan risiko bencana.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan terjadinya suatu bencana tidak akan bisa ditolak. Namun menurutnya bisa dilakukan upaya pengurangan risikonya.

“Saya berharap keberadaan FPRB bisa bersinergi dengan pemerintah untuk mitigasi bencana,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (29/5).

BACA JUGA:  3 Daerah di Bantul Rawan Bencana Kekeringan saat Kemarau

Hal tersebut dikatakan Kustini saat acara pengukuhan pengurus FPRB di Kantor Kecamatan Gamping pada Jumat (27/5).

Kustini mengungkapkan pengurangan risiko bencana merupakan hal yang penting. Dia berharap pengurus FPRB bisa menjadi jembatan informasi kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Korban Bencana di Kota Yogyakarta Dibantu Material Bangunan

“FPRB juga diharapkan bersama pemerintah memberikan perlindungan kepada warga dari ancaman dan dampak bencana,” tuturnya.

Camat Gamping Sarjono mengatakan ada sebanyak 18 komunitas sukarelawan yang ada di wilayahnya dan dijadikan satu dalam FPRB Gamping.

BACA JUGA:  301 Desa di Yogyakarta Memiliki Kerawanan Bencana

Pengurus dalam FPRB ini pun juga perwakilan dari 18 komunitas sukarelawan itu, yang sudah dibentuk pada akhir 2021 silam.

Dia berharap anggota FPRB bisa terus aktif membantu kebutuhan warga, terutama dalam hal kebencanaan, ketertiban dan keamanan.

“Pengurus FPRB juga sudah mendapatkan pembekalan dan pelatihan terkait peningkatan kerjasama," ucapnya. (*)