Wabup Sleman Beber Data, Angka Kemiskinan Meningkat

26 Mei 2022 08:00

GenPI.co Jogja - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengungkapkan data kemiskinan di wilayahnya yang mengalami peningkatan akibat terjadinya pandemi Covid-19.

Danang mengatakan angka kemiskinan di Sleman sebesar 7,14 persen pada 2019 atau sebelum pandemi.

Angka tersebut menurun jika dibandingkan 2016 silam yakni 8,21 persen. Namun jumlahnya meningkat ketika virus Covid-19 mewabah dan terjadi pandemi.

BACA JUGA:  Tingkat Kemiskinan di Yogyakarta Masih Tinggi, Kok Bisa?

Danang menyebut pada 2020 akan kemuskinan meningkat menjadi 8,12 persen. Lalu pada 2021, kembali bertambah menjadi 8,64 persen.

“Permasalahan kemiskinan ini dapat diatasi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis (26/5).

BACA JUGA:  Ada Bandara, Kemiskinan di Kulon Progo Masih Tertinggi di DIY

Hal tersebut diungkapkan saat acara musyawarah forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSP) Sleman, Rabu (25/5).

Danang mengaku bangga adanya kontribusi forum TJSP Sleman ini karena jumlah anggaran meningkat.

BACA JUGA:  Potensi Kulon Progo Disebut Bisa Entaskan Kemiskinan Warganya

Menurutnya ini mengindikasikan kesadaran yang tinggi perusahaan di Sleman dalam mendukung pembangunan.

Danang berharap program maupun kegiatan yang dilaksanakan melalui TJSP bisa sesuai dengan kondisi dan kebutuhan warga di lapangan.

Selain itu juga mempertimbangkan skala prioritas yang perlu ditangani, dengan mengutamakan mengurangi kemiskinan.

“Termasuk juga memperkuat ketahanan ekonomi, meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA