GenPI.co Jogja - Lebih dari 5 ribu ekor ternak di Kabupaten Bantul telah dilakukan pemeriksaan untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh tim Satgas Pangan dan kepolisian di Bantul belum lama ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo mengatakan pemeriksaan dilakukan di beberapa lokasi seperti tempat penampungan ternak.
Kemudian di kandang ternak, maupun juga di pasar hewan. Dia menyebut sampai sejauh ini belum ditemukan ada yang terpapar virus PMK.
Joko mengungkapkan pihaknya juga mekukan surveilens ke kandang kelompok maupun penampungan.
“Kami sampai saat ini juga belum menerima ada laporan wabah PMK,” tuturnya.
Joko mengatakan pihaknya bersama kepolisian juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan, baik di tempat penampungan maupun pasar hewan.
Upaya pencegahan yang semakin intensif ini karena sebelumnya ada temuan kasus PMK di Sleman yang ternaknya dibeli dari daerah Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Bantul.
Selain itu, Idul Adha akan segera tiba yang mana kebutuhan hewan kurban bisa meningkat.
“Di Bantul untuk sapi yang dipotong mencapai 7 ribu ekor dan kambing 16 ribu ekor. Jadi harus waspada,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News