GenPI.co Jogja - Petani yang bekerja keras untuk menghasilkan panen yang baik dalam berbagai kondisi disebut merupakan pahlawan pangan.
Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di sela panen bawang merah di Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman pada Selasa (24/5).
“Petani akan terus menanam, mau harga naik atau turun. Tetap menanam saat panas atau hujan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (25/5).
Kegiatan ini juga sekaligus penutupan sekolah lapang 2022 yang telah digelar sejak Maret lalu.
Danang mengatakan dirinya bangga karena para petani berperan besar untuk memenuhi kebutuhan pangan di Sleman.
Menurut Danang, para petani pun kesejahteraannya bisa lebih meningkat jika terus mendapat pendampingan dan dukungan berbagai pihak.
Danang mengatakan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait telah memberikan pelatihan dan bantuan supaya petani lebih sejahtera.
“Kami akan berikan bibit setelah sekolah lapangan ini. Silakan ditanam dan hasilnya dimanfaatkan panjenengan,” tuturnya.
Sementara, Ketua Kelompok Petani Kalasan Janu Riyanto mengatakan ada 225 peserta yang ikut dalam sekolah lapangan ini.
“Hasil panennya ada 26 ton bawang basah. Menjadi 17 ton setelah dikeringkan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News