GenPI.co Jogja - Dalam upaya menanamkan budaya tertib lalu lintas yang baik sejak dini, Kementerian Perhubungan menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kolaborasi dengan sekolah tingkat dasar hingga perguruan tinggi cukup penting dilakukan.
Menurutnya, Kemenhub tidak akan mungkin melakukan penanaman budaya lalu lintas yang baik ini sendiri.
“Agar hasilnya optimal, harus berkolaborasi untuk mendidi anak-anak dan masyarakat,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (24/5).
Budi Karya mengatakan dengan penanaman budaya berlalu lintas yang baik sejak dini, maka akan membekas dan diingat sepanjang hidup.
Sedangkan konsep edukasi yang diberikan pun dengan menyesuaikan karakter dari para peserta supaya bisa lebih mudah dipahami.
“Semisal dengan menggambar zebra cross, lampu, rambu lalu lintas, dan sebagainya,” tuturnya.
Sementara, Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan pihaknya sering berhasil dalam menanamkan budaya positif berlalui lintas kepada anak yang masih TK maupun SD.
Menurut Panut, anak-anak juga bisa menjadi pengingat bagi orang dewasa agar tertib dalam berlalu lintas.
“Anak-anak bisa menjadi penginat orang tua, misal melanggar rambu lalu lintas,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News