GenPI.co Jogja - Temuan kasus hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Kulon Progo meluas.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan ada tambahan satu ekor yang positif PMK sehingga total ada 3 ternak.
Satu ekor ternak tersebut berupa sapi yang berada di Desa Pandowan, Kecamatan Galur, lokasi 2 ternak yang sebelumnya terpapar.
“Sejauh ini total ada tiga hewan ternak yang positif PMK. Semuanya di Pandowan,” katanya, Minggu (22/5).
Aris menyampaikan pihaknya memperketat pengawasan ternak kawasan Pandowan dengan melakukan isolasi tertutup.
Dia berharap adanya kebijakan tersebut membuat mobilitas hewan ternak di daerah Pandowan sementara tidak ada lagi.
“Ternak yang positif PMK dilakukan pengobatan. Seluruh wilayah Kulon Progo juga didisinfektan,” ujarnya.
Aris menuturkan sosialisasi mengenai ancaman PMK ini juga terus digencarkan dan dibantu oleh berbagai instansi termasuk TNI dan juga Polri.
Aris menambahkan pengawasan lalu lintas hewan ternak di jalur perbatasan terus digencarkan untuk meminimalkan risiko PMK mewabah.
“Ternak yang masuk harus dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News