GenPI.co Jogja - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyebut kesadaran pedagang ternak saat ini cukup tinggi terkait ancaman wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Danang mengatakan para pedagang ternak di Sleman saat ini sudah tidak berani membeli hewan dari luar daerah.
“Para pedagang kesadarannya cukup tinggi,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (22/5).
Hal tersebut dikatakan Danang saat melakukan peninjauan kondisi ternak sapi di Pasar Hewan Ambarketawang Gamping, pada (21/5).
Peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk tanggapan atas keresahan warga mengenai ancaman wabah PMK.
Terlebih saat ini di Sleman sudah ada sekitar 9 ekor ternak domba yang positif terpapar PMK.
Dari penelusuran diketahui ada satu hewan ternak yang sebelumnya dibeli dari warga yang ada di Kabupaten Bantul.
Danang mengatakan pemerintah kabupaten juga menggalakkan langkah penanganan terpadu dengan memberikan pengobatan suportif.
Pengobatan suportif ini berupa vitamin A, D, E, desinfeksi peralatan dan area kandang setiap hari. Selain itu, dokter siaga juga disiapkan untuk pemantauan secara langsung.
“Masyarakat supaya tidak perlu khawatir berlebihan,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News