GenPI.co Jogja - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta kepada warga maupun peternak untuk sementara tidak membeli hewan ternak dari luar Sleman.
Imbauan tersebut untuk mencegah risiko adanya penularan penyakit mata dan kaki (PMK) yang telah ditemukan ada 9 ekor domba positif PMK di Kecamatan Berbah.
Kusini mengatakan para peternak juga diminta melakukan disinfeksi rutin di kandang mandiri maupun kelompok untuk mencegah munculnya penyakit.
“Saya tekankan untuk tidak membeli atau memasukkan ternak dulu dari Sleman,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (22/5).
Adapun untuk populasi ternak di Kabupaten Sleman saat ini ada sebanyak 99.929 ekor dengan jenis sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba dan babi.
Terdapat pula 820 kelompok ternak mulai dari sapi potong, sapi perah, kambing, domba dan babi yang semuanya diawasi oleh DP3 Sleman.
Sebelumnya terdapat 9 ekor domba milik seorang warga di Kecamatan Berbah yang diketahui terpapar PMK.
Kondisi dari 9 ekor ternak itu, ada satu ekor yang kondisinya mulai membaik dan delapan sisanya tidak bergejala.
Kustini mengungkapkan pemerintah kabupaten juga telah melakukan pembentukan tim untuk monitoring dan pengawasan terutama lalu lintas ternak.
“Unsur lain dilibatkan supaya bisa merespons cepat ketika ada laporan dari masyarakat di setiap kecamatan,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News