PMK Terdeteksi, Warga Sleman Diminta Tak Beli Hewan Luar Daerah

22 Mei 2022 08:00

GenPI.co Jogja - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta kepada warga maupun peternak untuk sementara tidak membeli hewan ternak dari luar Sleman.

Imbauan tersebut untuk mencegah risiko adanya penularan penyakit mata dan kaki (PMK) yang telah ditemukan ada 9 ekor domba positif PMK di Kecamatan Berbah.

Kusini mengatakan para peternak juga diminta melakukan disinfeksi rutin di kandang mandiri maupun kelompok untuk mencegah munculnya penyakit.

BACA JUGA:  PMK di Kulon Progo, Penyemprotan Disinfektan Masif Dilakukan

“Saya tekankan untuk tidak membeli atau memasukkan ternak dulu dari Sleman,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (22/5).

Adapun untuk populasi ternak di Kabupaten Sleman saat ini ada sebanyak 99.929 ekor dengan jenis sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba dan babi.

BACA JUGA:  Duh, 8 Sapi di Kulon Progo Diketahui Suspek Penyakit PMK

Terdapat pula 820 kelompok ternak mulai dari sapi potong, sapi perah, kambing, domba dan babi yang semuanya diawasi oleh DP3 Sleman.

Sebelumnya terdapat 9 ekor domba milik seorang warga di Kecamatan Berbah yang diketahui terpapar PMK.

BACA JUGA:  Ancaman Wabah PMK, Bantul Selektif Masukkan Ternak

Kondisi dari 9 ekor ternak itu, ada satu ekor yang kondisinya mulai membaik dan delapan sisanya tidak bergejala.

Kustini mengungkapkan pemerintah kabupaten juga telah melakukan pembentukan tim untuk monitoring dan pengawasan terutama lalu lintas ternak.

“Unsur lain dilibatkan supaya bisa merespons cepat ketika ada laporan dari masyarakat di setiap kecamatan,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA