GenPI.co Jogja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat ada sebanyak 301 desa di DIY yang memiliki kerawanan bencana.
Manajer Pusdalops BPBD DIY Lilik Andi Aryanto mengatakan total ada sebanyak 438 desa yang ada di DIY.
“Ada 301 desa yang rawan bencana. Mulai tsunami, gempa, banjir, tanah longsor, angin puting beling dan erupsi Merapi,” katanya, Jumat (20/5).
Lilik mengungkapkan dalam upaya mitigasi bencana, pihaknya melakukan pembentukan desa tanggung bencana.
Desa Tangguh bencana ini pun terus dilanjutkan dengan mengacu standar nasional Indonesia (SNI) mengenai kebencanaan.
“Sejak 2011 kami maksimalkan programnya dan setiap tahun 25 desa ditargetkan tangguh bencana berbasis SNI Kebencanaan,” ujarnya.
Lilik berharap warga di desa yang mempunyai kerawanan bencana itu bisa menekan risiko yang muncul di wilayahnya.
Lilik mengatakan SNI yang diterapkan di desa rawan bencana itu misalnya dengan pembuatan rambu serta jalur evakuasi.
Rambu dan jalur evakuasi yang standar maka bisa dipahami tidak hanya oleh warga di desa setempat.
“Masyarakat dari luar desa pun bisa paham adanya rambu itu,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News