Top! Pria di Bantul Ini Sukses Budi Daya Ikan Nila Sistem Bioflok

20 Mei 2022 11:00

GenPI.co Jogja - Cahya Nugraha, pemuda di daerah Palbapang, Kabupaten Bantul ini sukses budi daya ikan nila dengan sistem bioflok bersama rekannya.

Cahya mengatakan budi daya ikan nika yang dilakukannya fokus pada pembesaran.

Ada beberapa kolam yang dipakainya dengan jumlah ikan seribu sampai 1.200 ekor setiap masing-masing kolam.

BACA JUGA:  Kisah Pria di Gunungkidul, Sukses Berbisnis Bahan Bonsai

Cahya mengaku budi daya ikan dengan sistem bioflok memiliki keuntungan tersendiri dibandingkan dengan sistem konvensional.

Salah satunya yakni bisa menghemat pakan sehingga biaya operasionalnya mampu ditekan.

BACA JUGA:  Untung Banyak! Pria di Sleman Ini Sukses Budi Daya Ayam Pheasant

“Sistem bioflok ini dengan memasukkan bakteri baik ke kolam budi daya, sehingga mengubah sisa pakan maupun feses menjadi makanan ikan,” katanya dikutip dari DNTrust, Jumat (20/5).

Selain bisa menjadikan makanan kembali, kualitas air yang ada di kolam pun juga lebih baik.

BACA JUGA:  Bisnis Inspiratif! Pria di Sleman Ini Sukses Budi Daya Cacing

“Jadi ada dua keuntungan, yakni efisiensi pakan dan air yang membaik,” tuturnya.

Kolam ikannya juga diberi kapur dolamit untuk memberikan kebutuhan mineral kepada ikan.

Kebutuhan mineral yang tercukupi membuat daging ikan terasa lebih manis dan gurih ketika dimasak.

Cahya mengaku dengan cara budi daya seperti itu, dia dan rekannya mampu menghasilkan 1,6 ton sekali siklus yakni selama 3 sampai 4 bulan.

“Rasa dari daging ikan hasil budi daya kolam kami lebih ada manis dan gurihnya,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA