GenPI.co Jogja - Sebanyak delapan ekor sapi di Kabupaten Kulon Progo diketahui mengalami suspek penyakit mulut dan kuku (PMK).
Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo pun telah mengambil sampel dari delapan sapi yang berada di daerah Pandowan tersebut.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan sampel tersebut telah dikirimkan ke Balai besar Veteriner Wates.
“Sudah kami kirimkan kemarin ke BBVet Wates,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (20/5).
Aris mengungkapkan delapan ekor sapi tersebut keberadaannya masih di sekitar dua ternak warga yang positif penyakit mulut dan kuku, yakni di Pandowan, Kecamatan Galur.
“Temuannya masih di lokasi yang sama, daerah Pandowan,” tuturnya.
Sebelumnya, dua ternak yakni sapi dan domba di daerah Pandowan positif PMK. Kondisi sapi yang terpapar memang telah membaik.
Namun untuk domba yang positif PMK tersebut akhirnya mati.
Aris mengatakan pihaknya juga masih memberlakukan isolasi, melarang ternak daerah Pandowan keluar.
“Kami isolasi tertutup untuk daerah Pandowan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News