GenPI.co Jogja - Dalam upaya mendongkrak ekonomi warga, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melakukan perluasan lahan tanaman buah 60 hektare.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul Rismiyadi mengatakan perluasan yang dilakukan pada 2022 ini dlakukan di Tanjungsari dan Ponjong seluas 20 hektare.
Lahan seluas 20 hektare di dua kecamatan tersebut ditanami buah alpukat. Kemudian di patuk dan Semanu seluas 20 haktare untuk tanaman kelengkeng.
Lalu di Patuk dan Tanjungsari seluas 20 hektare untuk pengembanganan tanaman pisang.
Rismiyadi mengungkapkan pihaknya juga tengah melakukan pemeliharaan kebun buah mangga seluas 20 hektare di Kecamatan Gedangsari serta Ngawen.
Kemudian lahan seluas 30 hektare yang ditanami pohon durian di Kecamatan Patuk.
“Upaya perluasan lahan untuk pengembangan tanaman buah ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Ke depan bisa juga dikembangkan agrowisata,” katanya, Senin (16/5).
Pengembangan tanaman buah di Kabupaten Gunungkidul terbukti telah berhasil. Dia mencontohkan seperti seorang warga di Kecamatan Semanu bernama Sumanto.
Sumanto diketahui berhasil mengembangkan tanaman buah kelengkeng di lahan seluas 5 ribu meter persegi.
“Kami membuat program perluasan tanaman buah setiap tahun agar berdampak langsung kepada masyarakat,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News