GenPI.co Jogja - Gunung Merapi melontarkan 5 kali lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer pada Senin (16/5).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan luncuran lava pijar tersebut ke arah barat daya.
Aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Dalam periode itu tercatat pula 22 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-22 mm, dan durasi 16.7-199.8 detik.
Kemudian 1 kali gempa embusan dengan amplitudo 4 mm, dan durasi 22.5 detik.
Secara visual Gunung Merapi terlihat cukup jelas, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50-75 meter di atas puncak kawah.
Gunung api aktif yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan Jawa Tengah itu saat ini masih di level III atau Siaga.
Adapun untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Kemudian ke Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News