GenPI.co Jogja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengimbau kepada warga di daerah kekeringan terutama Gunungkidul memanen air hujan.
Manajer Pusdalops BPBD DIY Lilik Andi Aryanto mengatakan panen air hujan tersebut dengan membuat tandon, penampungan ataupun sumur resapan.
Lilik mengungkapkan kearifan lokal ini sudah dimiliki masyarakat terutama di Gunungkidul.
Warga di Gunungkidul biasa memanen air hujan dengan membuat tandon-tandon di sekitar. Air tersebut kemudian dimanfaatkan saat musim kemarau tiba.
“Ketika musim hujan, tandon terisi. Lalu saat musim kemarau, airnya bisa dimanfaatkan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (16/5).
Setiap musim kemarau di DIY terdapat sejumlah daerah yang berpotensi mengalami bencana kekeringan.
Adapun daerah tersebut di antaranya Kecamatan Rongkop dan Tepus di Kabupaten Gunungkidul. Kemudian di Dlingo, Kabupaten Bantul.
Lalu untuk Kabupaten Kulon Progo di Kecamatan Panjatan. Sedangkan di Sleman, yakni di Kecamatan Prambanan.
Menurut Lilik, masing-masing kabupaten masih mampu mencukupi kebutuhan air bersih bagi warganya ketika musim kemarau.
“Memang tidak ada permintaan air bersih ke provinsi selama dua tahun ini,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News