GenPI.co Jogja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mencatat setidaknya ada tiga wilayah yang rawan bencana kekeringan saat musim kemarau.
Manajer Pusdalops PB BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan tiga wilayah tersebut di antaranya Dlingo, Imogiri dan sebagian Piyungan.
“Di tiga daerah itu, masyarakat sering minta bantuan air bersih,” katanya, Minggu (15/5).
Firmansyah mengungkapkan pihaknya pun telah menyiapkan bantuan air bersih untuk warga di 3 daerah itu dalam menghadapi bencana kekeringan tahun ini.
“Permintaan distribusi air, sampai saat ini masih belum ada,” tuturnya.
Menurut Firmansyah, puncak musim kemarau tahun ini diperkirakan akan terjadi pada Juli dan Agustus mendatang.
Firmansyah mengatakan pihaknya juga masih menunggu perkembangan informasi dari BMKG mengenai dinamika iklim saat ini.
Meski begitu, BPBD Bantul telah melakukan langkah persiapan maupuan antisipasi ketika nantinya terjadi bencana kekeringan saat musim kemarau.
“BPBD Bantul sudah rutin melakukan distribusi air bersih,” ujarnya.
Firmansyah menambahkan saat ini pihaknya masih fokus terhadap ancaman bencana yang diakibatkan pada peralihan musim.
“Kami saat ini masih fokus ancaman bencana cuaca ekstrem. Beberapa waktu belakangan masih terjadi angin kencang,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News