GenPI.co Jogja - Eko Sukamto pria asal Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman yang sukses beternak sapi dengan cara sederhana.
Dari yang sebelumnya 12 ekor, Eko kini mampu memelihara sebanyak 60 ekor sapi di lahan dekat rumahnya.
Eko mengatakan awal beternak sapi ini pada 2018 silam ketika dirinya tertarik ditawari sebuah perusahaan multi level marketing.
“Saya ditawari beternak tanpa angon (menggembala), tanpa ngarit (mencari rumput) dan tanpa bau,” katanya dikutip dari Youtube DNTrust, Minggu (15/5).
Eko tak memakai produk dari perusahaan yang menawarinya tersebut. Namun dia mengambil konsep beternak itu.
“Saya pakai sistemnya. Jadi saya memakai pakan konsentrat fermentasi untuk penguat dan serat memakai jerami,” ujarnya.
Sedangkan untuk bibit sapi yang dipilihnya, yang mempunyai kriteria kepala kotak, memiliki pawakan tinggi, besar, dan panjang serta kaki yang kuat.
Dari sisi pemasaran, Eko sudah memiliki konsumen yang siap menampung hasil ternaknya.
“Awalnya saya beternak 12 ekor, untuk dikirim ke Jakarta. Karena di sana siap menampung, saya kembangkan kini menjadi 60 ekor,” tuturnya.
Dia pun berhasil mengembangkan ternak sapi dengan sistem yang sederhana dan tak terlalu mengeluarkan banyak tenaga itu.
“Beternak sapi ini peluangnya masih terbuka lebar. Karena kebutuhan daging masih banyak dari luar (impor),” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News