GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melakukan peningkatan kewaspadan terkait potensi masuknya penyakit hepatitis akut yang bisa menyerang anak di bawah 16 tahun.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kulon Progo Rina Nuryatidi mengatakan saat ini memang masih belum ada temuan penyakit itu di Kulon Progo.
“Tapi kami tingkatkan kewaspadaannya. Baik di warga maupun pada layanan kesehatan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (13/5).
Rina mengungkapkan pihaknya juga gencar melakukan sosialiasasi mengenai gejala atau tanda awal bisa dicurigai mengenai penyakit hepatitis.
Adapun tanda awal tersebut di antaranya pada mata, kulit hingga air seni berwarna kuning serta gejala mual, diare, muntah dan demam, tapi tidak tinggi.
Lalu pada fase lanjut akan ada kerusakan sel pada hati yang bisa mengakibatkan gejala kuning.
Rina mengatakan ketika ada warga yang mengalami gejala tersebut supaya segera dibawa ke tempat pelayanan kesehatan.
“Supaya bisa segera ditangani,” tuturnya.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kulon Progo Eko Damayanti menambahkan warga yang mengalami gejala tersebut juga akan ditelusuri riwayat kontaknya.
“Baik ke penderita serupa atau penyakit seperti Covid-19 atau DBD,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News