GenPI.co Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta menyemprotkan disinfektan di tempat pembuangan sampah sementara atau depo untuk mencegah timbulnya polusi dan penyakit penyakit.
Upaya ini dilakukan karena terjadinya luberan sampah buntut dari penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan Bantul.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan optimalisasi TPS dan depo.
“Kami juga semprotkan disinfektan,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (12/5).
Heroe mengungkapkan pemilahan sampah juga dilakukan. Sampah yang sekiranya bisa disimpan lebih lama maka dikelompokkan secara terpisah.
“Sampah yang mudah busuk juga dilakukan pemilahan,” tuturnya.
Heroe juga mengungkapkan saat ini telah ada beberapa lokasi pengolahan sampah.
Meski masih dalam skala kecil, Heroe menyebut mereka mampu membantu mengurai tumpukan sampah di TPS maupun depo.
Heroe juga menyebut Pemerintah Kota Yogyakarta mempertimbangkan melakukan pembelian lahan untuk dijadikan sebagai tempat pengolahan sampah.
Rencana ini diharapkan bisa direalisasikan pada 2023 mendatang.
“Kemudian bisa ditindaklanjuti dengan penambahan sarana untuk mengolah sampah,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News