GenPI.co Jogja - Gunung Merapi melontarkan 10 kali guguran lava pijar dengan jarak maksimal 1,8 kilometer pada Rabu (11/5).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan lontaran lava pijar tersebut meluncur ke arah barat daya.
Aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Pada periode itu tercatat pula tercatat juga 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-24 mm, dan durasi 22.6 sampai 134.2 detik.
Kemudian 1 kali gempa embusan dengan amplitudo 3 mm, dan durasi 13.1 detik.
Tercatat pula 1 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 4 mm, S-P 0.5 detik, dan durasi 5.2 detik.
Selain itu, ada 1 gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4 mm, dan durasi 57.1 detik.
BPPTKG menyebut aktivitas Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
Adapun untuk potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan serta barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Kemudian, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News