GenPI.co Jogja - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengonfirmasi di wilayahnya sampai saat ini belum ada kasus hepatitis akut misterius.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani berharap kasus hepatitis akut misterius tidak sampai ditemukan di Kota Yogyakarta.
“Belum ada dan semoga tidak ada,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (10/5).
Emma mengimbau supaya warga meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Karena pandemi Covid-19 masih ada, jangan lupa protokol kesehatan,” tuturnya.
Emma mengungkapkan berdasarkan laporan yang ada, kasus ini dialami pada anak-anak, sehingga kewaspadaa terbesar difokuskan pada anak.
Emma mengatakan salah satu langkah pencegahan yang telah dilakukan yakni meminta seluruh sekolah meningkatkan kewaspadaan untuk benar-benar mengintensifkan penerapan PHBS.
Dia menyebut telah mengirimkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh sekolah untuk mendukung penerapan PHBS ini.
“Warga juga diharapkan mengurangi aktivitas anak-anak dalam kegiatan yang interaksi dengan banyak orang,” kata dia.
Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu menambahkan kasus hepatitis akut misterius belum ditemukan.
“Yogyakarta biasanya jenis hepatitis A atau B,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News