GenPI.co Jogja - Septi Setiani, perempuan asal Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul yang sukses menjadi produsen obat tradisional, minuman herbal dan kosmetik.
Septi mendirikan usahanya bernama Sekar Jawi Jogjakarta pada 2012 silam. Mempunyai latar belakang farmasi, dia mengawali membuat produk rempah mandi dan lulur.
Pada awal membuat usaha ini, Septi tidak terlalu fokus karena masih bekerja di perusahaan orang. Namun mulai dia tekuni setelah menikah.
“Saat resign kerja, dan suami juga karena kerjanya akan dipindah ke luar kota jadi juga resign. Dua-duanya nganggur akhirnya menekuni usaha ini,” katanya dikutip dari DNTrust, Senin (25/4).
Perlahan bisnisnya membuat rempah mandi dan lulur ini berkembang. Dia lalu mengembangkan dengan memproduksi minuman tradional.
Rintangan lain pun dihadapi oleh Septi. Produknya sempat kena razia BPOM karena belum mendapatkan izin edar.
“Akhirnya mulai 2015, kami telah mendapatkan izin edar dari BPOM,” tuturnya.
Seiring waktu, produk yang dibuat Septi semakin diminati warga. Misal minuman tradisionalnya yang dibuat, laris terjual ketika pandemi Covid-19 melanda.
Septi mengungkapkan pada pandemi Covid-19 ini dirinya mengembangkan produk minuman tradisional bernama empon-empon untuk meningkatkan imunitas tubuh.
“Terjadinya pandemi ini membuat masyarakat berpikiran terbuka mengenai minuman tradisional,” ujarnya.
Produknya mulai dari minuman tradisional, kosmetik, hingga obat tradional ini telah tembus ke ritel-ritel nasional dan lokal di Yogyakarta.
Septi pun berpesan supaya yang sedang merintis usaha untuk membulatkan niat dan istiqomah atau tidak mudah putus asa.
“Untuk yang masih ragu memulai usaha, mulai action dan jangan cuma menjadi impian saja. Kalau impian tanpa action, itu mimpinya tidak akan pernah terwujud,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News