GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Bantul terus mendorong pelaku industri kreatif terus berinovasi membuat karya seni sehingga bisa bersaing di dunia internasional.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan warganya banyak yang bergerak di sektor industri kreatif.
Selain itu ada juga Desa Wisata Kasongan yang menjadi salah satu sentra terkuat industry gerabah dan sudah dikenal di tingkat internasional.
“Industri kreatif Bantul kembali bergeliat dan menemukan pasar, setelah sempat vakum akibat pandemi,” katanya dikutip dari Antara, Senin (18/4).
Hal itu dikatakan oleh Abdul Halim saat melakukan kunjungan ke perajin gerabah bernama Sugiyono di Kasongan, Kecamatan Kasihan beberapa waktu lalu.
Abdul Halim mengungkapkan Sugiyono telah mendapatkan pasar ekspor kembali setelah sempat ditutup karena pandemi.
Adapun pasar yang dituju dari hasil produksi di tempat Sugiyono ini di antaranya di Australia, Perancis, dan Belanda, dan juga pasar dalam negeri seperti Surabaya, Jakarta dan Bali.
Abdul Halim mendorong para pelaku industry ini terus berinoasi supaya produk kerajinan gerabah semakin diminati konsumen.
Baik itu konsumen dari dalam negeri maupun diekspor ke berbagai negara.
“Bantul juga telah dinyatakan sebagai Kabupaten Kreatif Kriya terkuat di Indonesia pada 2017 lalu oleh Bekeaf,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News