GenPI.co Jogja - Takut dimarahi istrinya, seorang pria yang berprofesi sebagai ojek online atau ojol di Yogyakarta mengaku sebagai korban klitih atau kejahatan jalanan.
Pria berinisial AK tersebut mengalami luka lebam di wajahnya karena baku hantam dengan temannya saat sedang menenggak minuman keras.
Peristiwa itu pun sempat viral di media sosial, hingga akhirnya pihak kepolian turun tangan mengungkap kasus tersebut.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan beberapa sanksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dia menyebut lokasi yang digunakan untuk olah TKP itu sesuai informasi yang didapatkan yakni di barat simpang tiga Mirota Kampus.
“Informasi yang tersebar itu cerita bohong AK saat dirinya dan rekan-rekannya selesai minum minuman keras,” katanya dikutip dari JPNN Jogja, Minggu (17/4).
Luka lebam yang dialami AK karena berkelahi dengan seorang temannya yang juga sedang mabuk karena minuman keras.
Selain itu, terungkap fakta adanya komunikasi antara AK dengan tempatnya untuk sepakat luka lebam itu akibat menjadi korban klitih.
Kesepakatan itu dibuat karena AK takut dimarahi oleh istrinya.
“Takut dimarahi istrinya karena dianggap tak bekerja. Ini yang menjadikan AK membuat cerita bohong,” ujarnya.
Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman atas kasus ini. Jika ditemukan ada tindak pidana maka akan diproses hukum.
“Kami akan proses supaya menimbulkan efek jera jika ditemukan ada tindak pidananya,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News