GenPI.co Jogja - Cuaca ekstrem musim pancaroba saat ini mengintai hingga musim libur lebaran di Kabupaten Sleman mendatang.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sleman Aris Herbandang mengatakan pihaknya meminta para pelaku wisata meningkatkan kewaspadaannya.
“Pengelola dan pelaku wisata supaya meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana,” katanya, Jumat (15/4).
Aris mengungkapkan pihaknya juga telah melakukan edukasi kepada pengelola destinasi wisata dalam mitigasi bencana.
Dia berharap pengelola wisata bisa tanggap darurat ketika terjadi bencana.
“Kami harapkan pelaku wisata bisa lebih responsif dalam mengantisipasi maupun penanganannya,” tuturnya.
Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Usaha Pariwisata, Dinas Pariwisata Sleman Nyoman Rai Savitri menambahkan sudah ada standar operasional prosedur (SOP) terkait keamanan turis.
Nyoman mengatakan penyusunan SOP ini usai terjadinya bencana susur Sungai Sempor di Turi yang menimbulkan banyak korban jiwa siswa pramuka.
SOP tersebut wajib ditaati oleh pelaku maupun pengelola wisata dengan disiplin untuk menjaga keselamatan turis.
“Desa wisata sudah ada SOP sesuai dengan karakteristik masing-masing,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News