GenPI.co Jogja - Tomi Altadri, pemuda dari Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul yang sukses beternak jangkrik jenis bering.
Dia mengawali usahanya sejak 2014 silam, karena tertarik melihat bisnis temannya berkembang di daerah Bantul.
Tomi lalu meminta kepada temannya berupa nomor telepon juragan jangkrik di Gunungkidul, supaya dirinya bisa belajar.
“Saya lalu belajar dari bos jangkrik di Gunungkidul,” katanya dikutip dari Youtube DNTrust, Jumat (15/4).
Seiring waktu, dia berhasil mendapatkan ilmu budidaya jangkrik. Tomi membuat usaha peternakan jangkrik di lingkungan rumahnya.
Tomi mengaku ada banyak tantangan dalam beternak jangkrik ini, seperti pakan hijau-hijauan berupa pelepah pisang kemudian pengaturan suhu udaranya.
“Kalau di sini sudah jarang tanaman pisang. Jadi kalau mencari pelepah bisa sampai Bantul,” kata dia.
Tomi mengungkapkan untuk beternak jangkrik ini membutuhkan waktu sekitar 35 hari dari mulai telur menjadi ukuran yang sudah siap panen.
Dari ternaknya ini, Tomi mampu panen dua kali dalam satu bulan. Setiap kali panen menghasilkan sebanyak 200 kilogram jangkrik.
“Kalau dijualnya biasanya mentah, dan juga dalam bentuk olahan. Ada yang dibuat rempeyek, keripik, dan lainnya,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News