GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi muntahkan 6 kali lava pijar jarak luncur 2 kilometer pada Jumat (15/4).
Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida menyebut luncuran lava pijar tersebut ke arah barat daya.
Aktivitas vulkanik itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Tercatat pula 31 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-37 mm, dan durasi 21-116.3 detik.
Kemudian 6 kali gempa hybrid dengan amplitudo 3-5 mm, S-P 0.5-0.7 detik, dan durasi 5.8-7.7 detik.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Kemudian, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Lalu pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer
Jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
BPPTKG mengimbau supaya masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News