GenPI.co Jogja - Sri Suprih Lestari, seorang wanita yang tinggal di Kabupaten Sleman yang sukses berbisnis tanaman anggrek.
Dia menjalankan bisnisnya ini di rumahnya, daerah Kecamatan Pakem. Dari usahanya ini, Sri dibantu oleh tujuh orang karyawannya.
Sri mengaku awal menjalani usaha anggrek dari hobinya. Dia mulai mengenal tanaman ini sekitar 1980 silam saat masih berada di Palembang.
“Saya di Palembang menemani suami yang bekerja di Pusri. Di sana, saya banyak mengenal anggrek,” katanya, dikutip dari DNTrust, Selasa (12/4).
Begitu suaminya pensiun, Sri dan keluarganya pindah ke Jakarta. Hobinya tetap dijalani dan sudah ada perkembangan yang nampak.
“Ketika di Jakarta, saya ikut pameran-pameran,” kata dia.
Selanjutnya pada 2006, dia pindah ke Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Sri mulai berkebun anggrek di daerah lereng Merapi tersebut.
“Kenapa pindah Jogja, karena saya sebelum ikut suami itu besar di Jogja,” ujarnya.
Bisnis Sri yang dilakukan di Pakem, banyak peminatnya. Tak hanya menjual anggrek saja. Dia memberikan pelatihan ke dinas-dinas dan kelompok tani.
“Ada juga pelatihan gratis yang saya berikan,” ujarnya.
Sri mengaku saat pandemi Covid-19 bisnisnia memang sempat terdampak. Namun seiring waktu, kini peminat anggrek semakin banyak.
Sri pun berpesan kepada mereka yang ingin memulai usaha supaya punya keyakinan terlebih dahulu.
“Usaha itu, pertama harus punya niat. Kemudian kedua, kita harus yakin punya keahlian dalam bidang apapun usaha kita,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News