GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Merapi luncurkan 5 kali guguran lava pijar dengan jarak maksimum 1 kilometer, Selasa (12/4).
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebut lontaran lava pijar meluncur ke arah barat daya.
Aktivitas itu tercatat pada periode pengataman pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB.
Dalam periode itu, secara visual Merpai tampak jelas dengan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 15-20 meter.
BPPTKG juga mencatat terjadi pula 21 gempa guguran dengan amplitudo 3-13 mm, dan durasi 27.3-136 detik.
Kemudian juga 1 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.5 detik, dan durasi 6.7 detik.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Selanjutnya, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News