GenPI.co Jogja - Dalam upaya mengantisipasi kelangkaan, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo akan melakukan pengatuan alokasi pemakaian bahan bakar minyak saat masa lebaran nanti.
Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan pihaknya telah meminta organisasi perangkat daerah terkait untuk menghitung kebutuhan BBM saat arus mudik sampai akhir tahun ini.
“Supaya tidak terjadi kelangkaan, kami minta dihitung kembali,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (12/4).
Fajar mengungkapkan sempat terjadi kelangkaan BBM pada akhir 2021 silam, karena kebutuhan BBM difokuskan mencukupi arus mudik dan balik saat lebaran saja.
Fajar menyebut letak geografis Kulon Progo yang berada di jalur selaran sering dilalui kendaraan truk pengangkut barang, bus dan juga kendaraan pribadi.
Dia mengatakan pihaknya tidak bisa membatas kendaraan yang ingin mengisi BBM ke SPBU di wilayahnya.
Menurutnya, agar BBM bisa mencukupi maka perlu melakukan pengajuan penambahan alokasi BBM ke pusat.
“Kami minta dinas terkait mengajukan penambahan alokasi ke pusat, supaya tidak kembali terjadi kelangkaan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo Sudarna mengatakan pihaknya menjamin untuk BBM jenis solar aman yang pada akhir tahun lalu sempat langka.
“Memang perlu penataan alokasi BBM setiap bulan supaya tidak terjadi antrean panjang,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News