GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Merapi lontarkan 13 kali guguran lava pijar dengan jarak maksimal 2 kilometer, Senin (11/4).
Lontaran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya. Aktivitas tersebut tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.
Tercatat pula 29 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-28 mm, dan durasi 20-164.6 detik.
Selain itu juga 1 kali gempa embusan dengan amplitudo 3 mm, serta durasi 21.5 detik.
Adapun untuk tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Kemudian juga Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Bila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Warga diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News