GenPI.co Jogja - Gunung Merapi melontarkan 17 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer ke arah barat daya pada Minggu (10/4).
Guguran lava pijar tersebut tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.
Dalam periode itu tercatat pula 39 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 mm, dan durasi 13-169 detik.
Kemudian gempa low frekuensi sebanyak 1 kali dengan amplitudo 13 mm, serta durasi 10 detik.
Tercatat pul 1 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 5 mm, S-P 0.4 detik, serta durasi 7 detik.
Lalu ada 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 mm, dan durasi 71 detik.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
Adapun untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Kemudian, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News