Dikunjungi Anies, Ketum Muhammadiyah Bicara Soal Demokrasi

10 April 2022 04:00

GenPI.co Jogja - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta Jumat (8/4).

Dalam pertemuan itu, Haedar menyampaikan tantangan masa depan kehidupan berbangsa seperti globalisasi, era disrupsi dan postmodern.

Haedar mengatakan dalam menghadapi tantangan tersebut, diperlukan pemikiran berkemajuan yang dilandasi nilai dan pijakan konstitusi yang kokoh.

BACA JUGA:  Ketum PP Muhammadiyah: Masyarakat Jangan Terprovokasi Isu Teroris

Selain itu juga sikap optimis dan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang autentik.

Haedar menyebut Indonesia punya modal rohani, politik, budaya dan sosial. Menurutnya, untuk mewujudkan bangsa yang besar perlu kekuatan bersama.

BACA JUGA:  Waspada Omicron, Muhammadiyah Ingatkan Prokes Ketat

“Dengan mengerahkan segala kemampuan yang memadukan karakter, persatuan dan etos kemajuan,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (10/4).

Haedar juga menyampaikan mengenai demokrasi yang harus dijalankan dengan nilai dasar Pancasila yang diaktualisasi para elite.

BACA JUGA:  Ada yang Menolak Divaksin, Bantul Gandeng NU dan Muhammadiyah

Bukan demokrasi yang berjalan pragmatis dan orientasi politik praktis semata.

“Sistem demokrasi harus kuat, serta kebijakan strategis ke depan perlu rancang-bangun yang utuh agar mampu membawa Indonesia menjadi negara yang maju,” ujarnya.

Haedar berharap seluruh kekuatan bangsa bersama merawat demokrasi yang berpijak pada nilai kebangsaan.

“Jangan disiasati untuk kepentingan pragmatis jangka pendek yang membuat ketidakpastian dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA