GenPI.co Jogja - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta Jumat (8/4).
Dalam pertemuan itu, Haedar menyampaikan tantangan masa depan kehidupan berbangsa seperti globalisasi, era disrupsi dan postmodern.
Haedar mengatakan dalam menghadapi tantangan tersebut, diperlukan pemikiran berkemajuan yang dilandasi nilai dan pijakan konstitusi yang kokoh.
Selain itu juga sikap optimis dan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang autentik.
Haedar menyebut Indonesia punya modal rohani, politik, budaya dan sosial. Menurutnya, untuk mewujudkan bangsa yang besar perlu kekuatan bersama.
“Dengan mengerahkan segala kemampuan yang memadukan karakter, persatuan dan etos kemajuan,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (10/4).
Haedar juga menyampaikan mengenai demokrasi yang harus dijalankan dengan nilai dasar Pancasila yang diaktualisasi para elite.
Bukan demokrasi yang berjalan pragmatis dan orientasi politik praktis semata.
“Sistem demokrasi harus kuat, serta kebijakan strategis ke depan perlu rancang-bangun yang utuh agar mampu membawa Indonesia menjadi negara yang maju,” ujarnya.
Haedar berharap seluruh kekuatan bangsa bersama merawat demokrasi yang berpijak pada nilai kebangsaan.
“Jangan disiasati untuk kepentingan pragmatis jangka pendek yang membuat ketidakpastian dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News