Tak Diterima Keluarga, Pelaku Klitih Yogyakarta Bakal Dirawat

10 April 2022 02:00

GenPI.co Jogja - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut pihaknya akan merawat para pelaku klitih, kekerasan jalanan yang sudah tak diterima orangtuanya.

Sultan mengatakan mereka yang pernah terlibat dalam kekerasan jalanan faktanya belum tentu diterima orangtuanya lagi.

“Kami sudah menangani mereka yang pernah terlibat klitih. Kami sudah membinanya,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (9/4).

BACA JUGA:  Kejahatan Jalanan Minggu Dini Hari, Sultan HB X: Bukan Klitih

Pembinaan terhadap pelaku klitih yang tak diterima di keluarganya ini melibatkan berbagai lembaga. Sultan menyebut pemerintah daerah menjadi pengganti orangtua mereka.

“Kalau sudah tidak diterima lagi, memang kami diamkan? Ya enggak. Kami rawat,” tuturnya.

BACA JUGA:  IPM Yogyakarta Kecam Klitih, Minta Pemda DIY Tak Bertele-tele

Sultan menekankan penting adanya kepastian proses hukum terhadap para pelaku kejahatan jalanan ini. Meski, mereka biasanya masih di bawah umur.

Sultan menyebut penegak hukum mapun pemda akan mengidentifikasi mengenai kondisi keluarga dari pelaku kejahatan jalanan ini.

BACA JUGA:  Antisipasi Klitih, Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Ini

Dari identifikasi tersebut, bisa digunakan sebagai pertimbangan keputusan dari pengadilan mengenai proses hukumnya.

“Saya hanya ingin proses hukum ini dilanjutkan,” ujarnya.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan penegakan hukum terhadap anak di bawah umur yang terlibat kejahatan jalanan tetap dilakukan.

“Pasti diproses, kalau memang memenuhi nsur dilakukan proses hukum,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA