GenPI.co Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta berharap pasokan minyak goreng curah yang selama ini dikurangi hingga 50 persen supaya dipulihkan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan sejak awal tahun wilayahnya hanya menerima 50 persen saja.
“Kami berharap bisa dipulihkan kembali,” katanya, Jumat (8/4).
Terdapat dua distributor besar minyak goreng curah di Kota Yogyakarta yakni di Jalan Bantul dan Kotagede.
Sebelumnya, mereka menerima pasokan 54 ton per bulan. Namun sejak Januari lalu hanya menerima 27 ton saja.
Heroe mengungkapkan akibat berkurangnya pasokan ini, ketersediaan minyak goreng di Kota Yogyakarta sangat terbatas.
Selain itu, harganya pun masih cukup tinggi di pasar tradisional. Meski sudah ada harga eceran tertinggi yakni Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram.
Dalam upaya memastikan masyarakat bisa mengakses harga sesuai yang ditetapkan pemerintah yakni dengan melakukan operasi pasar.
Heroe mengatakan pihaknya telah meminta kepada distributor dalam melakukan operasi pasar ini.
“Kami sudah minta diberikan kuota untuk oeprasi pasar dengan harga sesuai aturan pemerintah,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News