GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi mengalami 13 kali guguran lava pijar, Jumat (8/4).
Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan jarak luncur lava pijar tersebut maksimal 1,8 kilometer ke arah barat daya.
Aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.
Dalam periode itu, tercatat pula 25 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-9 mm, dan durasi 29-123 detik.
Kemudian juga 1 kali gempa embusan dengan amplitudo 3 mm, dan durasi 17 detik.
Aktivitas Gunung Merapi masih di level 3 atau Siaga. Adapun untuk potesi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan serta barat daya.
Arah luncuran meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer. Kemudian, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News