GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bantul Isdarmoko menyebut siswa sekolah di wilayahnya menjadi tanggung jawabnya.
Namun, dia juga memohon kepada orangtua wali untuk ikut bertanggung jawab melakukan pencegahan.
“Kami dinas bertanggung jawab, tapi ini kejadian dini hari jadi orangtua juga harus tanggung jawab. Harusnya diopyak kenapa anak tidak di rumah,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (8/4).
Sebelumnya petugas polisi menangkap beberapa remaja yang hendak tawuran di Jalan Wonosari, Banguntapan, Bantul.
Salah satu kelompok dari remaja tersebut juga diketahui berbekal gir yang dimodifikasi serta alat pemukul.
Isdarmoko berjarap dari kejadian itu, akan ada sinergi lebih memperketat pengawasan.
Isdarmojo mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Terlebih saat momen Ramadan yang seharusnya diisi dengan kegiatan ibadah peningkatan iman.
“Bahkan kejadiannya menjelang sahur. Begitu konyol sekali,” ujarnya.
Selain itu, siswa kelas tiga SMP juga akan menghadapi ujian sekolah yang seharusnya waktunya dipakai untuk melakukan persiapan.
“Ini sangat meresahkan. Langkah tegas polisi kami dukung,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News