GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi mengalami 14 kali guguran lava pijar pada Rabu (6/4).
Guguran lava pijar tersebut meluncur ke arah barat daya dengan jarak maksimal 1,5 kilometer.
Aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga terjadi 45 gempa guguran dengan amplitudo 3-18 mm, dan durasi 13-142 detik.
Kemudian 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-9 mm, S-P 4-21 detik, serta durasi 26-65 detik.
BPPTKG menyebut tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
Adapun untuk potensi bahaya yang bisa ditimbulkan yakni guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Kemudian untuk arah Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Jika terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News