GenPI.co Jogja - Setelah sempat terhenti 2 tahun, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta kembali menggelar program pesantren untuk warga miskin atau duafa.
Ketua Baznas Kota Yogyakarta Syamsul Azhari mengatakan tahun ini pelaksanaannya tidak dipusatkan di Masjid Diponegoro, kompleks Balai Kota Yogyakarta.
“Tahun ini disebar di berbagai masjid di Kota Yogyakarta,” katanya dikutip dari Antara, Senin (4/4).
Syamsul mengungkapkan tahun ini ada 50 peserta yang mengikutinya.
Mereka dari berbagai profesi seperti buruh bangunan, pengayuh becak, dan lainnya.
Peserta mengikuti program ini di masjid terdekat dengan tempat tinggalnya.
Mereka kemudian diberi tugas membantu takmir masjid setempat dalam menyelenggarakan kegiatan selama Ramadan.
“Bisa membantu membersihkan masjid atau ikut ibadah di masjid,” tuturnya.
Peserta mendapat semacam insentif sebesar Rp1 juta dan bahan makanan senilai Rp250 ribu.
Sementara, Sekretaris Baznas Kota Yogyakarta Misbachruddin menambahkan program ini sempat terhenti pada 2022 dan 2021 akibat pandemi Covid-19.
“Semoga bisa meningkatkan aspek spiritual seluruh peserta dan peserta terbantu secara finansial,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News