GenPI.co Jogja - Salat tarawih berjamaah yang digelar di Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta tetap menerapkan protokol kesehatan jaga jarak.
Takmir Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Jujuk Inhari Edi mengatakan jarak antarjemaah salat tarawih tetap terjaga.
Namun, dia menyebut jaraknya tidak seperti saat awal terjadi pandemi dulu yang sampai 1,5 meter.
“Tetap ada jarak, tapi memang sudah agak rapat,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (3/4).
Pengaturan jarak saf itu juga telah mendapat persetujuan dari pengarah Muhammadiyah Covid19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah yang juga penasehat takmir Masjid Gedhe Kauman.
Jujuk mengungkapkan protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat untuk mencegah munculnya klaster Covid-19.
“Kalau sampai muncul klaster, masjid ini ditutup kita juga yang rugi,” tuturnya.
Adapun untuk protokol kesehatan yang diterapkan yakni pengukuran suhu tubuh, memakai masker.
Kemudian juga pemisahan barisan jemaah lokal dan jemaah tamu atau pendatang.
Jemaah lokal dengan tamu ini dipisahkan memakai pagar kayu setinggi kisaran 1 meter.
“Ini penting untuk menghindari penularan Covid-19 mengingat warga luar daerah yang belum dipastikan status kesehatannya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News