GenPI.co Jogja - Sumidi, pria asal Kabupaten Gunungkidul yang mempu panen melimpah dari budidaya ayam kampung.
Dia tinggal di daerah Girisekar, Kecamatan Panggang. Sumidi mengaku awal tertarik budidaya ayam jawa karena mudah perawatan dantahan penyakit.
“Makanannya juga sederhana, pakai suplemen alamai. Musal gula jawa atau jahe,” katanya dikutip dari Youtube Capcapung, Minggu (3/4).
Menurut Sumidi, ayam jawa mempunyai tingkat kekebalan tubuh yang tinggi.
Kemudian tidak menimbulkan bau, meski kandangnya berada di dekat perkampungan warga.
“Tidak ada komplain dari warga. Lain dengan ayam potong yang punya bau menyengat,” tuturnya.
Sedangkan untuk pemasarannya, Sumidi mengaku tidak terlalu sulit. Banyak permintaan dari rumah makan, atau warung.
“Ayam umur 75 hari sudah bisa untuk membuat ingkung,” kata dia.
Sumidi mengatakan penghasilan dari budidaya ayam kampung ini cukup menjanjikan, serta lebih banak dibanding ternak ayam potong.
“Penghasilan menjanjikan. Umur 50 sampai 70 hari sudah sama dengan panen ayam potong dua kali,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News