GenPI.co Jogja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat ada setidaknya 60 hektare sawah dan perkampungan tergenang banjir di Kecamatan Prambanan.
Bencana banjir ini akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu lalu, sehingga tanggul sungai tak mampu menampung debit air.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan mengatakan banjir yang terjadi akibat hujan deras dan pembendungan di hilir sungai karena ada longsoran tanggul.
“Akibatnya 60 hektare sawah dan perkampungan tergenang air,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (3/4).
Makwan juga menyebut hampir 200 pohon tumbang di wilayahnya sejak awal 2022 hingga April ini akibat cuaca ekstrem.
Banyaknya pohon tumbang ini tak jarang mengakibatkan rusaknya jaringan listrik.
“Pohon-pohon tumbang ini biasanya karena pelapukan dahannya,” tuturnya.
Kemudian juga terjadi longsor di 4 lokasi di kawasan Prambanan.
Dalam penanganan bencana, BPBD Sleman telah menyiapkan dana Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp47 miliar.
“Untuk penanganan dampak bencana, sampai saat ini masih cukup memakai dana rutin. Tapi kami tetap siapkan dana BTT,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News