GenPI.co Jogja - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan penting kepada warga Yogyakarta untuk mewaspada cuaca hingga Senin (4/4) mendatang.
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono mengatakan terdapat pusat tekanan rendah di Samudera Hindia sebelat barat Australia.
Tekanan rendah tersebut membentuk daerah pertemuan angin memanjang di daerah Banten hingga Jawa Tengah dan belokan angin di Jawa Timur.
Warjono mengungkapkan kondisi itu diperkiat dengan adanya ENSO pada La Nina lemah, anomaly suhu muka laut di Samuderah Hindia sebelah selatan Jawa dan Laut Jawa di atas normal.
Kemudian juga kelembapan udata di atas wilayah Yogyakarta yang tinggi dan diperkuat dengan labilitas lokal yang meninngkatkan pertumbuhan awan hujan.
Warjono menyampaikan berdasar analisis itu, pihaknya memprakirakan pada Sabtu (2/4) hingga Senin (4/4) terdapat potensi hujan lebat disrtai petir dan angin kencang.
“Terutama terjadi pada siang, sore atau malam hari,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Minggu (3/4).
Warjono menyebut kondisi cuaca ini diprakirakan terjadi secara merata di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Warjono mengimbau warga dan pemerintah daerah mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana.
“Waspada banjir, tanah longsor, hujan es, angin kencang dan putih beliung,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News