Budidaya Lele Bioflok, Pria di Yogyakarta Ini Untung Banyak

01 April 2022 11:00

GenPI.co Jogja - Pulung Lukito, pria asal Yogyakarta ini berhasil meraup banyak untung dari budidaya ikan lele dengan sistem bioflok.

Dia merupakan pengelola budidaya ikan lele di Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah di Lowanu, Kecamatan Mergangsan.

Pulung mengatakan kolam bioflok yang dipakainya ini mampu menghemat air, pakan dan bisa mengontrol kesehatan ikan.

BACA JUGA:  Abdimas UMY Latih Ibu-ibu di Turi Sleman Bikin Abon Lele

“Sistem ini tidak menimbulkan bau. Limbah airnya pun bisa dipakai untuk pupuk cair,” katanya dikutip dari Youtube Capcapung, Jumat (1/4).

Pulung mengungkapkan ada beberapa kolam yang dipakainya untuk budidaya lele.

BACA JUGA:  Temukan Triknya, Pemuda di Sleman Ini Sukses Budidaya Lele

Setiap kolam dengan diameter 3 meter diisi sebanyak 3 ribu bibit lele.

Sebelum penebaran benih, air diberi probiotik terlebih dahulu untuk menghilangkan racun.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Pembibitan Lele di Gunungkidul, Hasilnya Berlipat!

Kemudian setiap satu minggu sekali, ikan tidak diberi makan supaya lele memakan limbah di dalam kolam yang telah menjadi flok-flok.

Dia mengaku, lele dari mulai benih menjadi ukuran konsumsi hanya membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 2,5 bulan saja.

Setiap kolamnya, Pulung bisa memanen lele antara 250 sampai 280 kilogram dengan keuntungan kisaran 20 sampai 25 persen. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA