GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty menyebut penanganan Tuberkolosis (TB) masih muncul berbagai kendala di wilayahnya.
Salah satunya yakni stigma negatif masyarakat kepada penderitanya.
Dewi mengatakan stigma negatif masyarakat ini membuat penderita enggan untuk memeriksakan diri ketika mengalami gejala.
“Supaya penanganan TB bisa lebih optimal, perlu dukungan dari masyarakat,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis (31/3).
Hal tersebut dikatakan Dewi saat peringatan Hari Tuberkolosis Sedunia yang digelar di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul pada Rabu (30/3).
Dewi mengungkapkan TB menjadi persoalan global, termasuk Indonesia.
“Ini sudah masalah nasional, tidak hanya Gunungkidul,” tuturnya.
Dewi mencatat ada sebanyak 266 kasus TB pada 2021 silam di Gunungkidul.
Dia mengungkapkan para penderita TB di Gunungkidul itu kini sudah hampir semuanya yang sembuh.
“Pengobatannya minimal 6 bulan. Tapi kalau sudah resisten, bisa sampai 1,5 tahun,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News