Duh, Ini Kendala Gunungkidul dalam Penanganan Tuberkolosis

31 Maret 2022 06:00

GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty menyebut penanganan Tuberkolosis (TB) masih muncul berbagai kendala di wilayahnya.

Salah satunya yakni stigma negatif masyarakat kepada penderitanya.

Dewi mengatakan stigma negatif masyarakat ini membuat penderita enggan untuk memeriksakan diri ketika mengalami gejala.

BACA JUGA:  Update Kasus Covid-19, Dinas Kesehatan Gunungkidul Ungkap Hal Ini

“Supaya penanganan TB bisa lebih optimal, perlu dukungan dari masyarakat,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis (31/3).

Hal tersebut dikatakan Dewi saat peringatan Hari Tuberkolosis Sedunia yang digelar di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul pada Rabu (30/3).

BACA JUGA:  Kabar Soal Bantuan Tunai untuk UMKM di Gunungkidul, Simak

Dewi mengungkapkan TB menjadi persoalan global, termasuk Indonesia.

“Ini sudah masalah nasional, tidak hanya Gunungkidul,” tuturnya.

BACA JUGA:  Duh, Capaian Vaksinasi Booster di Gunungkidul Baru 7 Persen

Dewi mencatat ada sebanyak 266 kasus TB pada 2021 silam di Gunungkidul.

Dia mengungkapkan para penderita TB di Gunungkidul itu kini sudah hampir semuanya yang sembuh.

“Pengobatannya minimal 6 bulan. Tapi kalau sudah resisten, bisa sampai 1,5 tahun,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA