GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Merapi alami 10 kali guguran lava pijar pada Selasa (29/3).
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan sebanyak 10 kali guguran lava pijar tersebut jarak luncurnya maksimal 1,5 kilometer.
Sedangkan untuk arah luncurkannya ke barat daya.
Aktivitas ini tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 25 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-29 mm, dan durasi 14-139 detik.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Kemudian untuk Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
BPPTKG menyebut bila terjadi letusan eksplosif, lontaran abu vulkanik dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Hanik mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di daerah potensi bahaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News