GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengalami 5 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,3 kilometer pada Senin (28/3).
Guguran lava pijar tersebut meluncur ke sisi barat daya.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Dalam periode itu pula tercatat 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm, dan durasi 32-128 detik.
Kemudian 2 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 2-3 mm, S-P 0,3-0,4 detik, dan durasi 5-6 detik.
Tercatat pula 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 23 mm, dan durasi 10 detik.
Adapun tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
Selain itu, waspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News