Duh, Setahun Ada 3 Ribu Bayi di Kulon Progo Masuk Kategori Kerdil

27 Maret 2022 16:00

GenPI.co Jogja - Ada sebanyak 3 ribu bayi di Kabupaten Kulon Progo masuk dalam kategori kerdil yang lahir setiap tahunnya.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan untuk mengantisipasi mengalami kekerdilan itu, anak-anak dilakukan skrining TBC.

“Bayu di Kulon Progo yang alami kekerdilan sekitar 12 persen. Ada sekitar 25 ribu bayi yang lahir setiap tahun, dan sekitar 3 ribu di antaranya masuk kategori kerdil,” katanya, Minggu (27/3).

BACA JUGA:  PPKM Level 3 di Kulon Progo, Ekonomi dan Wisata Dilonggarkan

Hasto mengungkapkan skrining tuberkulosis (TB) terhadap balita ini merupakan upaya pendekatan kepada keluarga untuk menekan risiko kekerdilan.

Menurutnya, TBC harus diwaspadai dan ditangani dengan baik supaya angka kekerdilan di Kulon Progo tak kembali mengalami kenaikan.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Zona Oranye di Kulon Progo Tinggal 3 RT

“Makanya kami kumpulkan anak-anak kekerdikan diskrining TBC. Anak yang kurus dan punya gejala batuk-batuk berminggu-minggu juga kami beri perhatian,” tuturnya.

Hasto menyebut masyarakat kurang memberikan perhatian terhadap kasus TB di tengah kondisi pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Petani di Kulon Progo Mulai Tua, Pemkab Diminta Aktif Regenerasi

Padahal TB menjadi salah satu penyebab balita mengalami kekerdilan.

Hasto mengungkapkan gejala kekerdilan yang dialami balita di antaranya sering batuk, pilek disertai demam dan nafsu makan juga rendah.

Balita yang mengalami kekerdilan ini harus divaksin Bacillus Calmette–Guérin (BCG).

“Tapi selama pandemi, vaksinasi BCG menurun,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA