GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi mengalam 4 kali guguran lava pijar pada Jumat (25/3).
Guguran lava pijar tersebut meluncur ke arah barat daya dengan jarak maksimal 1 kilometer.
Aktivitas tersebut tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 16 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-19 mm, dan durasi 23-128 detik.
Tercatat pula 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 23 mm, dan durasi 10 detik.
Kemudian 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 2 mm, S-P 46 detik, serta durasi 106 detik.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan serta barat daya.
Adapun untuk arah luncurannya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News