GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi mengeluarkan 5 kali guguran lava pijar pada Kamis (24/3).
Guguran lava pijar tersebut meluncur ke arah barat daya dengan jarak maksimal 1,7 kilometer.
Aktivitas vulkanik itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Dalam periode itu, tercatat pula 23 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm, dan durasi 38-127 detik.
Kepala BPPTKG menyebut tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
Adapun untuk potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan dan barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Kemudian juga Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Selanjutnya pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News