GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer pada Rabu (23/3).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan arah luncuran lava pijar tersebut ke barat daya.
Aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Tercatat pula 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-39 mm, dan durasi 32,1-173,7 detik.
Kemudian juga 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 17,56-27,84 detik, serta durasi 74,9-113,1 detik.
Secara visual gunung Merapi terlihat jelas. Asap kawah bertekanan lemat teramati warna putih dengan intensitas tingga 25 sampai 50 meter.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Lalu, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News